Turba atau yg sering kali disebut dengan turun bawah. Turba sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan sebuah organisasi untuk melihat, mengamati serta meninjau segala kegiatan yang sampai mana semuanya sudah berjalan semestinya apa belum.
Turba perdana yang dilakuan PAC IPNU-IPPNU Kec.Mijen setelah baru dilantik yaitu dijalankan terlebih dahulu turba dari ujung ke ujung, yang bagaimana telah terlaksana turba makesta MTS Nurul Huda dilanjut dengan pembentukan komisariat, serta kini melanjutkan turba ke ujung Mijen lagi yaitu MA Unggulan Al-Hikmah pasir.
Tujuan dilaksanakan turba sendiri selain dari memenuhi janji program kerja dari departemen kaderisasi juga mempunyai tujuan yang lebih utama yaitu menjalin erat tali saudara antar PAC IPNU-IPPNU Kec.Mijen dengan komisariat yang ada di kecamatan Mijen yang sebagaimana menyambung silaturahmi dari periode sebelumnya dan menyentuh serta merangkul komisariat-komisariat yang ada didalam lingkup kecamatan Mijen
pada kesempatan pagi yg cerah PAC IPNU-IPPNU Kec.MIJEN tepat melaksanakan salah satu prokja yg telah disusun yaitu yg dimana salah satunya yaitu turba. Tepat tanggal 30 Maret 2022 bertempat di komisariat MA Unggulan Al-Hikmah Pasir turba yang terlaksa.
Meskipun saat itu keadaan kurang kondusif dikarenakan tumpang tindih dengan adanya persiapan acara perpisahan kelas XII tidak menjadi halangan dari pihak komisariat serta PAC IPNU-IPPNU Kec.Mijen.
"Setelah pelantikan tahun kemarin, dari pihak komisariat sendiri kebingungan kegiatan apa saja sih yang harus digarap dari komisariat sendiri" (Ujar Bu Ulfi)
Mengenai pertanyaan tersebut spontan dari pihak IPPNU menjawab "kegiatan komisariat itu sebenarnya fleksibel dan tidak begitu muluk-muluk, seperti halnya makesta. Makesta sendiri merupakan gerbang awal yg dimana seseorang tersebut bisa dikatakan sebagai anggota IPNU-IPPNU harus mengikuti makesta tersebut mungkin seperti itu" (Ujar Wahyu Indah Pratiwi)
Setelah melewati beberapa percakapan yang panjang akhirnya mendapatkan titik temu yang dimana akan ada tindak lanjut makesta dari pihak komisariat setelah lebaran usai.
Penulis : Ayu Aswarin
Salam berjuta (Belajar, Berjuang, Bertaqwa)